Tuesday 3 March 2009

Deddy Mizwar "Sang Jenderal Nagabonar"


Jendral Nagabonar jadi Presiden,, apa jadinya yahh… akankah terwujud nagabonar yang berasal dari tukang copet kemudian seorang jenderal yang gigih melawan penjajah menjadi seorang presiden… tapi itu semua hanya ada dalam film..
Faktanya apakah masyarakat Indonesia bersedia menerima tokoh Deddy Mizwar menjadi Presiden Republik Indonesia… Kita tunggu aja tanggal mainnya…
emmm…kita liat profilnya dulu yuck…

Deddy Mizwar (lahir di Jakarta, 5 Maret 1955; umur 53 tahun) adalah seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Ia adalah Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009. Sejak 1997, ia mendirikan production house-nya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial tv "Mat Angin", disusul kemudian dengan serial ramadhan "Lorong Waktu" (6 season), "Demi Masa", "Kiamat Sudah Dekat" (film dan serial tv), film "Ketika", film "Nagabonar Jadi 2", dan terakhir serial tv "Para Pencari Tuhan". Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi, meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial tv "Adillah" (RCTI), "Rinduku CintaMu" (SCTV), dan "Gerbang Penantian" (Lativi).

Deddy adalah satu dari enam (sebetulnya tujuh, tetapi yang pertama meninggal karena lahir prematur) bersaudara hasil buah perkawinan H. Adrian Andres (Belanda-Bugis) dan Sun'ah (Bugis-Betawi) yang menikah pada tahun 1948.

Uncu (master campaign Dedy Mizwar for President)menegaskan, pihaknya juga optimistis dapat memenangi Pilpres 2009 dengan mengalahkan politisi senior lainnya seperti Megawati, SBY, maupun Jusuf Kalla. “Popularitas Dedy sebanding dengan popularitas SBY. Saat ini tinggal merubah dari populariats ke elektabilitas. Dedy menjadi capres memiliki posibilitas tinggi, karena Pilpres mengandalkan figur,” tandasnya.

Beliau juga pernah membuat puisi kayak gini lho…


bangkit,,
Bangkit itu susah...
susah melihat orang lain susah...
senang melihat orang lain senang

bangkit,,,
Bangkit itu takut...
takut korupsi...
takut makan yang bukan haknya

bangkit,,,
Bangkit itu mencuri...
mencuri perhatian dunia dengan prestasi

bangkit,,,
Bangkit itu marah!!!!
marah bila martabat bangsa dilecehkan

bangkit,,
Bangkit itu malu...
malu jadi benalu...
malu karna minta melulu

bangkit,,,
Bangkit itu tidak ada..
tidak ada kata menyerah..
tidak ada kata putus asa

Bangkit itu aku...untuk Indonesiaku.

Mungkinkah dengan puisi itu bang Deddy bisa mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia….

umam_sagitarius_boy © 2009